Tulungagung – Minggu pagi, bertempat di Taman Aloon-Aloon Tulungagung, Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera Tulungagung bersama Dinas Kesehatan menggelar kegiatan sosialisasi dan skrining tuberculosis, dalam peringatan Hari TBC Sedunia.
Cut Mala Hayati Anshari, Ketua Yabhysa Cabang Tulungagung mengatakan, TB Day sebenarnya diperingati tiap tanggal 24 Maret. Namun, karena saat itu masih bulan Ramadhan, kegiatan TB Day di Tulungagung baru terlaksana hari ini.
Taman Aloon-Aloon dipilih sebagai lokasi kegiatan, karena bersamaan dengan car free day tiap hari Minggu. Mala berharap, banyak masyarakat yang teredukasi terkait penyakit TBC yang sampai hari ini masih terus ditemukan.
Mala mencatat, mulai Januari sampai April 2024, Yabhysa sudah mendata sekitar 289 pasien TBC di wilayah Tulungagung. Jumlah ini sudah mendekati target temuan di semester pertama 2024 sebanyak 323 pasien.
Mala menyebut, sebelum kegiatan pagi tadi, Yabhysa sudah menggelar skrining di beberapa lokasi seperti sekolah, pasar, pondok pesantren, sampai pabrik.
Selain sosialisasi dan skrining TBC, Yabhysa juga mendapat alokasi bantuan nutrisi dari PD Aisyiyah untuk diberikan pada penderita TBC di tiap kecamatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr. Kasil Rokhmad mengatakan pihaknya masih terus berupaya mengimplementasikan target pemerintah untuk mengeliminasi TBC di tahun 2030 nanti.
Kasil mengaku, petugas terus bergerak untuk mencari sebanyak mungkin pasien TBC, agar mereka bisa diobati. Menurutnya, bila temuan kasusnya banyak justru bukanlah catatan yang buruk, melainkan semakin memudahkan pemerintah dalam pengentasan kasus TBC.
Reporter/Editor : Amir Fatah