Dinas Perhubungan Tulungagung menargetkan untuk mengoperasikan dua palang pintu perlintasan sebidang kereta api (KA) di Desa Ketanon dan Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru paling lambat akhir tahun ini. Hal ini setelah sepuluh penjaga pintu perlintasan telah menyelesaikan diklat petugas palang pintu.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Tulungagung Setiono. Ia mengatakan bahwa target tersebut optimis bisa tercapai karena sepuluh petugas jaga palang pintu tersebut telah selesai melakukan diklat operasional palang pintu dan saat ini tinggal menunggu proses sertifikasi dari Kementerian Perhubungan selesai.
“Setelah mendapatkan sertifikat, kami akan mengajukan ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan join inspection kedua perlintasan tersebut agar laik operasional,” kata Setiono.
Setiono menambahkan bahwa masing-masing palang pintu akan dijaga oleh lima petugas secara bergantian. Ia berharap dengan adanya palang pintu tersebut, keselamatan pengguna jalan yang melintasi perlintasan KA dapat terjamin.
Repoter : Amir Fatah
Editor : Rio