Tulungagung, Radio Perkasa – Dinas Kesehatan Tulungagung akan mengambil sampel ginjal tikus di Desa Bono dan Ngranti Boyolangu, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit leptospirosis setelah dilanda banjir bulan lalu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka mengatakan, pihaknya bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya hari ini akan memasang perangkap tikus di Desa Bono dan Ngranti Boyolangu untuk mengambil sampel ginjal tikus.
Didik menjelaskan, uji sampel ini dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya penularan penyakit leptospirosis di 2 desa itu setelah dilanda banjir bulan lalu.
Menurut Didik, Kecamatan Boyolangu dijadikan lokasi sampel karena sekitar tiga tahun lalu ditemukan kasus leptospirosis di Desa Bono. Hari ini pihaknya akan memasang perangkap tikus di rumah warga dan besok pagi diambil untuk dibedah lalu diambil ginjalnya.
Didik menambahkan bila hasilnya positif, maka Dinkes akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk pengendalian tikus di kedua desa itu.