Menu

Mode Gelap

News · 12 Nov 2022 10:42 WIB ·

Ada Temuan Kasus Lumpy Skin Desease Pada Hewan Ternak Di Indonesia, Hewan Ternak Di Blitar Akan Segera Divaksin


 Penyakit Kulit Sapi Lumpy Skin Desease, Foto : Detik.com Perbesar

Penyakit Kulit Sapi Lumpy Skin Desease, Foto : Detik.com

Blitar, Radio Perkasa FM – Mulai ada temuan kasus Lumpy Skin Desease (LSD) pada hewan ternak di Indonesia, Dinas Peternakan Dan Perikanan kabupaten Blitar pastikan segera ada vaksinasi.

Pemerintah Kabupaten Blitar mengupayakan pencegahan penyakit hewan ternak baru Lumpy Skin Desease (LSD) setelah ditemukan kasus di beberapa daerah seperti di Riau dan Jawa Tengah. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengatakan penyakit LSD pada hewan disebabkan oleh virus pox yang menyerang hewan sapi kerbau dan beberapa jenis hewan ruminansia liar.

Meskipun tidak menular kepada manusia, LSD menimbulkan kerugian yang besar pada hewan ternak sehingga harus dilakukan pencegahan. Toha memastikan dalam waktu dekat pihaknya segera menerima jatah vaksin untuk mencegah penyakit LSD pada ternak.

Toha belum tahu secara pasti kapan stok vaksin LSD akan diterima namun dipastikan dalam waktu dekat. Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan bersamaan dengan vaksinasi PMK yang sampai saat ini masih terus berjalan.

Data yang dihimpun reporter, sapi yang terserang LSD menunjukkan beberapa gejala seperti demam serta timbulnya benjolan-benjolan pada kulit. (Apr/Ry)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelaku Penjambretan Kalung di Tulungagung Berhasil di Tangkap Polisi Polres Tulungagung

27 Mei 2023 - 18:03 WIB

Belum Ikuti Vaksin, Dua Calon Jamaah Haji Tulungagung Harus Mundur Dari Jadwal Keberangkatan

27 Mei 2023 - 15:06 WIB

Siaran Pers Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Zona 7 Masa Jabatan 2023-2028

27 Mei 2023 - 14:49 WIB

74 Rumah Tidak Layak Huni di Tulungagung Akan Terima Bantuan dari APBD

27 Mei 2023 - 13:41 WIB

Pasca Lebaran Idul Fitri, Harga Daging Ayam Masih Tinggi

26 Mei 2023 - 09:58 WIB

Dinilai Berpotensi Menimbulkan Kericuhan di Tahun Politik, Papdesi Minta PLN Hentikan Program Penertiban

16 Mei 2023 - 11:58 WIB

Trending di News