Tulungagung – Radio Perkasa. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan bahwa mulai 1 September, ada tiga provinsi baru yang menjadi tujuan pasokan beras dari Jawa Timur. Provinsi-provinsi tersebut adalah Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, dan Riau. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyuplai beras ke 16 provinsi di wilayah timur Indonesia.
Khofifah mengungkapkan bahwa produksi beras di Jawa Timur surplus sebesar 9,2 persen dalam setahun terakhir. Dia menjamin bahwa stok beras di setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur masih aman hingga April 2024. Khofifah meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan kelangkaan beras karena produksi masih berlangsung meski tidak sebanyak panen raya pada Maret lalu.
Gubernur juga terus berkoordinasi dengan Bulog untuk menjaga ketersediaan beras dan menekan harga di pasar agar tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebelumnya, Khofifah menyampaikan bahwa harga beras masih di atas HET karena Harga Pembelian Pemerintah (HPP) masih di bawah harga pasar. Untuk itu, Pemerintah Provinsi terus mengintervensi harga komoditas dengan menggelar pasar murah di setiap kabupaten dan kota.
Reporter : Amir Fatah