Beredar video dugaan Ketua PPDI Tulungagung memberikan dukungan kepada Paslon Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin di Pilkada 2024.
Salah satu warga Tulungagung yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dia mengetahui video Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Tulungagung dan beberapa perangkat desa lain meneriakkan yel-yel dukungan terhadap paslon nomor urut satu Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin, beredar di media sosial kamis kemarin.
Menurutnya, bila melihat aturan yang ada, kepala maupun perangkat Desa tidak boleh terlibat aktif memberikan dukungan pada salah satu paslon, sekalipun mempunyai hak pilih di Pilkada 2024. Hal itu mengindikasikan PPDI tidak tidak netral, sehingga dia berharap Bawaslu segera menindaklanjuti temuan ini agar netralitas perangkat desa bisa tetap terjaga.
“Pas buka medsos tiba-tiba muncul video itu. Katanya perangkat desa dilarang kampanye, itu kok malah terang-terangan mendukung, pungkasnya.”
Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua PPDI Tulungagung, Suyono membenarkan, dia ada di video itu bersama beberapa perangkat desa. Namun Suyono mengaku, teriakkan yel-yel dukungan itu, terjadi saat dia dan beberapa perangkat diundang oleh tim GABAH pada bulan lalu, sebelum GABAH ditetapkan menjadi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung.
“Betul, itu videonya sekitar bulan Agustus sebelum penetapan calon, ujarnya.”
Saat itu Suyono diminta untuk mengikuti Yel-yel dukungan oleh Tim GABAH, karena menghargai undangan tim GABAH, maka pihaknya mengikuti yel-yel itu.
“Kami hanya menghargai sebagai tamu yang diundang diminta untuk yel-yel, ungkapnya.”
Padahal Suyono sudah meminta agar videonya tidak disebar. Namun, dia kaget, videonya tiba-tiba muncul di saat masa kampanye sekarang.