Atas keprihatinan tinggginya angka penderita kangker serviks di Indonesia, ISNU memprakarsai edukasi bahaya kangker serviks dalam sebuah momentum launching Pemeriksaan HPV (Deteksi Dini Kangker Leher Rahim dengan menggunakan Urine). Aksi yang dibidani PW ISNU Jatim inilah direspon positif ISNU Tulungagung menggandeng Biofarma dan kementrian kesehatan sebagai bagian dari rangkaian pelantikan pengurus ISNU Cabang Tulungagung 2023-2027.
Dalam sambutanya Dewan Ahli ISNU Tulungagung dr.H.Supriyanto, SpB,M.Kes menegaskan,”Melalui momentum pelantikan ISNU Cabang Tulungagung ini, sekaligus memberi kabar gembira bagi masyarakat bahwa deteksi dini kangker serviks sudah tidak lagi menggunakan cara papsmear. Tapi menggunakan DNA urine berbasis PCR”. Khusus saat pelantikan ISNU, RSUD Dokter Iskak membagikan 300 voucher gratis untuk tes kangker serviks. Masyarakat tidak perlu khawatir, deteksi dini kangker serviks ini adalah solusi awal kita mengantisipasi bahasa kangker bagi masyarakat, terutama kum ibu dan remaja putri.
Ketua ISNU Cabang Tulunggagung terlantik H. Mochammad Rifa’i, S.Kep.Ns, MHKes mengatakan,”Tanpa dukungan dari seluruh stakeholders dan doa masyayikh Tulungagung, pelantikan bertemakan ISNU Kuat, Tulungagung Hebat dan NU Bermartabat ini, tidak mungkin sukses tergelar”. Pelantikan ini event lokal, tapi rasa dan dampaknya nasional,” ungkap Haji Rifa’i usai pelantikan Sabtu sore 14 Oktober 2023 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung. Seperti diketahui, hadir dalam pelantikan ISNU Tulungagung Sekjend Kementrian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha, SE,MA, Ph.D, Gubernur Jatim , Dra.Hj. Khofifah Indar Parawansa , M.Si. Ketua PW ISNU Jatim Prof.Dr.H. Masud Said, MM, Ph.D, PJ. Bupati Tulungagung Dr. Ir Heru Suseno, MT dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), ISNU Kota/Kabupaten sekitar dan pengurus NU Cabang hingga lembaga dan banom turut serta hadir.
Pakar Komunikasi Publik Dr.M.Syarif Thoyib, M.Pd sekaligus wakil ketua ISNU Tulungagung mengatakan, “ISNU sebagai organisasi kumpulan kaum inletektual NU ada, tidak sekedar ada. Tapi turut hadir memberi solusi atas persoalan publik. Ada covid, ISNU menginisiasi vaksin puluhan ribu masyarakat, adanya bahaya kekeringan, ISNU hadir bakti sosial ke masyarakat yang terdampak kekurangan air bersih. Yang terbaru adanya ancaman kangker serviks yang mulai melanda remaja putri, ISNU hadir melakukan terobosan pemeriksaan gratis dengan menggandeng pihak terkait. Publik banyak berharap, ISNU adalah problem solver atas persoalan bangsa. Wis Pokok’e lengkap di ISNU, yang penting sinergis dan tidak berorientasi apapun kecuali Ridho Ilahi dan restu kiyai”, tegas kader ISNU yang biasa dipanggil Kang Syarif ini.