Radio Perkasa – Tulungagung, Hasil uji sampel ginjal tikus di Pandansari Ngunut dinyatakan positif leptospirosis. Tikus ini diindikasikan sebagai sumber penularan terhadap warga setempat hingga meninggal dunia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka mengatakan pihaknya sudah menerima hasil uji lab sampel ginjal tikus yang diambil sekitar 2 minggu lalu setelah ditemukan kasus leptospirosis di Desa Pandansari Ngunut.
Didik menjelaskan hasil uji lab menunjukkan salah satu ginjal tikus positif leptospirosis, dan diindikasikan sebagai penyebab penularan terhadap salah satu warga Pandansari hingga meninggal dunia.
Sedangkan untuk sampel kencing sapi negatif. Setelah ini Dinkes akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pemdes Pandansari untuk melakukan pengendalian tikus guna meminimalisir tertularnya warga setempat.
Sementara itu, Didik juga menyampaikan hasil uji lab sampel ginjal dari tikus yang ditangkap di Kecamatan Boyolangu, seluruhnya negatif leptospirosis.
Sebelumnya awal bulan ini ditemukan satu kasus leptospirosis di Pandansari Ngunut. Pasien meninggal dunia karena terlambat di bawa ke rumah sakit. (Amr/Ry)