Tulungagung – Dalam empat hari terakhir, telah terjadi dua kali kebakaran hutan dan lahan di Tulungagung. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung menghimbau masyarakat untuk lebih cermat dan memastikan api padam ketika membakar sampah di hutan dan lahan.
Kasi Operasi dan Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung, Bambang Pidekso, mengatakan bahwa selama empat hari terakhir, sudah ada dua kali peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tulungagung. Dua peristiwa itu masing-masing terjadi di kawasan Gunung Bolo pada 8 September 2023 dan Bukit Jengki yang berada di Desa Campurdarat pada 10 September 2023.
Menurut Bambang, kebakaran yang terjadi di dua lokasi itu diduga karena sebelumnya ada aktivitas membakar sampah dan daun kering. Bambang menghimbau kepada masyarakat agar lebih cermat ketika membakar sampah, khususnya di lahan hutan. Masyarakat diminta untuk menunggu sampai api padam dan membuat sekat atau parit sebelum membakar sampah. Hal ini penting mengingat kondisi cuaca atau musim kemarau yang berkepanjangan meningkatkan potensi karhutla.
Bambang menambahkan bahwa pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi petugas bila terjadi kebakaran agar bisa segera dilakukan pemadaman. (Anggi/Rio)