Tulungagung – 1 hektar lahan pertanian padi di Jarakan Gondang, Gagal Panen setelah diserang hama wereng. Para petani melakukan penyemprotan anti hama serentak untuk mencegah hama wereng semakin meluas.
Ketua Kelopok Tani Sri Rejeki, Desa Jarakan Gondang, Sujiono mengatakan, sekitar 5 hektar lahan pertanian padi yang terserang hama wereng di desa Jarakan 1 hektar diantaranya tidak mampu diselamatkan sehingga mengalami gagal panen.
Menurut Sujiono, serangan hama wereng mulai muncul sekitar 2 pekan di salah satu lahan yang gagal panen tersebut dan dengan cepat meluas ke lahan petani lainnya. Sujiono menyebut, agar tidak semakin banyak tanaman padi gagal panen, pihaknya secara swadaya melakukan penyemprotan anti hama secara serentak menggunakan Drone penyemrpot agar hama wereng bisa ditekan.
Selanjutnya, petani harus melakukan penyemrpotan secara mandiri agar hama wereng bisa dikendalikan sebab sekitar 1 bulan lagi memasuki jadwal panen. Sujiono menyebut, hama wereng ini muncul karena cuaca yang tidak menentu selama beberapa bulan ini, sehingga membuat hama wereng lebih cepat berkembang biak.
Sementara, Salah satu Petani padi di desa Jatimulyo Kec. Kauman, Erwin mengatakan, hama wereng juga menyerang tanaman padi di area persawahan Jati Mulyo. Erwin menyebut dirinya berusaha semaksimal mungkin agar tanamanya bisa dipanen dengan melakukan penyemprotan anti hama wereng setiap minggu sekali.
Meski begitu, Erwin menyebut, dampak serangan hama wereng ini menyebabkan hasil panen gabah akan menurun dari masa tanam sebelumnya. (agg/agg)








