BNN Tulungagung mendapati 30 persen siswa dari lima lembaga sekolah yang disampling terpapar zat adiktif seperti miras dan rokok. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, mengatakan beberapa waktu lalu BNN melakukan sampling di lima SMP di Tulungagung dengan sasaran 200 siswa. Hasilnya, 30 persen dari siswa yang disampling ini sudah terpapar zat adiktif seperti rokok, miras, sampai pil koplo.
Rose menyebut zat adiktif ini bisa menjadi pintu masuk ketergantungan terhadap narkoba. Apalagi di fase ini, para remaja memiliki tingkat penasaran yang tinggi akan hal baru. Karena itu, Rose berharap semua pihak bisa bersama-sama membentengi remaja dari pengaruh narkoba, baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan bermainnya.
Rose menambahkan berdasarkan data di BNN Pusat, 80 persen pengguna narkoba berasal dari mereka yang terpengaruh dengan lingkungannya.
Editor : Rio
Reporter : Amir Fatah