Tulungagung – Rapat paripurna DPRD Tulungagung dengan agenda persetujuan ranperda Perubahan APBD 2024, seharusnya dimulai Pukul 8.30 WIB, Rabu.
Namun saat itu baru belasan anggota dewan saja yang baru datang ke ruang rapat.
Menjelang Adzan Zuhur, rapat belum juga dimulai karena anggota dewan yang datang belum memenuhi jumlah minimal sesuai quorum, 26 orang.
Rapat paripurna akhirnya baru dimulai pukul 12.30 WIB, setelah jumlah anggota dewan memenuhi quorum, dan yang hadir 33 orang.
Ketua DPRD Tulungagung Marsono mengakui banyak ketua partai yang hari ini berkegiatan di luar, sehingga kontrol ke anggotanya yang ada di dewan kurang.
Dia menegaskan, rapat paripurna hari ini sudah diinformasikan ke seluruh anggota dewan.
Saat ditanya soal evaluasi agar ke depannya rapat-rapat tidak molor lagi, Marsono menjawab normatif soal spirit kebersamaan anggota dewan yang harus ditingkatkan.
Sementara itu, menyikapi hasil rapat paripurna, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno memastikan, beberapa hal yang menjadi catatan untuk pemkab akan ditindaklanjuti, salah satunya soal pemadam kebakaran yang wilayah jangkauannya terlalu jauh untuk sampai ke pelosok desa bila ada kebakaran.
Dalam persetujuan ranperda perubahan APBD 2024 ini, nilai APBD bertambah 270 miliar rupiah, menjadi 3,2 triliun rupiah.
Reporter/Editor: Amir Fatah