Tulungagung – Ribuan warga Ngrejo Kec. Tanggunggunung menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT. Hutama Karya Gala di JLS Besuki, setelah warga terkena dampak buruk pembuangan limbah tanah proyek JLS.
Ketua Tulungagung 212, Rahmat Putra Perdana mengatakan, sekitar seribu warga desa Ngerjo Kec. Tanggunggunung menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT. Hutama Karya Gala yang beradai di kawasan JLS Besuki Tulungagung hari ini.
Aksi masa ini merupakan aksi protes lanjutan para warga yang telah menerima dampak buruk terkait pembangunan JLS yang melintas di desa Ngrejo. Dana menyebut, warga desa Ngrejo kususnya yang tinggal di dusun Kuning selama 4 bulan ini menggunakan air minum yang berwarna kuning akibat tercampur tanah buangan dari pembangunan JLS.
Limbah tanah pembangunan JLS juga menutup jalur sungai sehingga mengakibatkan beberapa kali longsor di sekitar lingkungan dusun Kuning. Serta limbah tanah tersebut dibuang di tanah pemajakan milik warga, bukan dibuang di tanah kawasan hutan, sehingga cukup merugikan bagi warga.
Menurut Dana, dari beberapa tuntutan yang dilayangkan tadi, perwakilan PT. HK Gala menjanjikan akan memperbaiki dikawasan yang terdampak tersebut pada 5 Desember 2025.
Dana menambahkan pihaknya akan mengawal janji dari perusahaan, sehingga bila tidak ditepai maka pihaknya siap melakukan aksi unjuk rasa lagi. (agg/agg)








