Tulungagung – Puluhan Sopir Truk di Tulungagung Menggelar Aksi Solidaritas Mogok Kerja Se-Jatim, Menolak Kebijakan Zero ODOL di Jalan Raya Ngantru, Tulungagung
Koordinator Aksi Kustiono mengatakan aksi mogok kerja ini dilakukan sekitar 50 sopir Truk yang merupakan aksi bersama sopir Truk se-Jatim menolak kebijakan Zero Over Dimension Over Load atau ODOL. Menurut Kus pemberlakukan Zero ODOL cukup merugikan sopir truk karena jika terjaring razia hanya sopir yang terancam pidana dan harus bertangung jawab. Sementara bagi pengusaha ataupun pemilik muatan tidak tersentuh.
Kus menyebut para driver sebetulnya tidak keberatan pemberlakukan Zero ODOL, sebab akan mempermudah kerja para sopir. Namun efek pemberlakukan itu akan berpengaruh langsung terhadap ekonomi masyarakat karena ongkos produksi yang naik akan membuat barang ikut naik. Kus menambahkan jika zero ODOL diterapka, penegak hukum seharusnya menjerat pengusaha sebab merekalah yang meminta muatan melebihi kapasitas untuk diangkut. Kus mengaku masih menunggu komando dan keputusan dari rekan Driver yang berjuang di Surabaya menolak kebijakan Zero ODOL untuk menentukan sampai kapan aksi ini akan dihentikan.
Sementara dari pantauan reporter dilapangan, sampai malam ini sebagian besar sopir masih memarkir Truknya di sepanjang jalan raya Ngantru atau Puskesmas Ngantru Tulungagung. Aksi ini dilakukan sejak sore tadi, Bahkan sebelum jam 6 petang kondisi jalan sempat terjadi kemacetan kendaraan yang mengarah ke Kediri di sekitar lokasi aksi, namun saat ini arus lalu lintas sudah lancar.
ang / nng )