Pemkab Tulungagung memprediksi perputaran uang saat Car Free Day (CFD) minggu pagi tadi mencapai lebih dari 220 juta rupiah.
Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Slamet Sunarto mengatakan, pelaksanaan car free day (cfd) yang berlangsung di alun-alun pada minggu pagi tadi memberikan dampak ekonomi yang positif bagi UMKM.
Hasil hitungan sederhana yang dilakukannya, dari 413 pedagang yang berjualan selama 3 jam, perputaran uang yang dihasilkan bisa lebih dari 220 juta rupiah.
Slamet juga mengapresiasi para pengunjung yang ingin berolahraga dan berwisata kuliner di cfd begitu antusias, ditambah dengan pedagang kaki lima yang telah tertib mematuhi aturan.
Meskipun begitu, ada beberapa catatan yang akan menjadi bahan evaluasi bagi para pedagang yang berjualan, seperti adanya penjual yang membawa motor masuk dalam kapling jualan.
Slamet akan mengupayakan pemberian tenda jualan agar nantinya lebih tertata dan nyaman untuk dipandang.
Sementara Salah Satu Penjual Nasi Pecel di CFD yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, dagangannya ludes terjual pada cfd minggu pagi. Dia mendapatkan omset 650 ribu rupiah. Tidak hanya dia saja, pedagang makanan lainya juga banyak yang habis di serbu oleh pembeli.
Dia berharap, kedepan pelaksanaan CFD bisa terus berjalan seperti ini, karena konsep baru ini tidak berpengaruh terhadap antusias para pembeli setelah berolahraga.