Tulungagung – Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardoyo mengatakan, pasca laka lantas KA Parcel Tengah dengan sebuah mobil di perlintasan sebidang Desa Plosokandang Kedungwaru Tulungagung, Selasa pagi, akses jalan ditutup untuk kendaraan roda empat ke atas.
Penutupan ini untuk meminimalisir potensi terulangnya laka, apalagi perlintasan sebidang ini belum terjaga.
Menurut Kuswardoyo, sekalipun sudah dipasang palang pintu perlintasan, namun selama belum dioperasikan, akses jalan tetap akan ditutup.
Palang pintu baru boleh dioperasikan bila sudah ada petugas yang tersertifikasi oleh Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tulungagung Panji Putranto menjelaskan, pasca penutupan ini, pihaknya memasang barrier di simpang tiga timur SPBU Plosokandang yang mengarah ke perlintasan, dan simpang tiga utara rel untuk menghalau mobil melewati perlintasan sebidang ini.
Panji juga menargetkan, palang pintu di JPL 243 akan beroperasi bulan ini, dan SDM-nya sudah disiapkan.
Dia mengakui arus lalu lintas perlintasan sebidang Desa Plosokandang ini selalu ramai, karena menjadi akses bagi masyarakat maupun mahasiswa.
Sebelumnya, sekitar pukul 09.30 WIB, terjadi laka maut antara KA Parcel Tengah dengan sebuah mobil di perlintasan sebidang Desa Plosokandang. Akibatnya, pengemudi mobil meninggal dunia di lokasi kejadian.
Reporter/Editor: Amir Fatah