Blitar – Mulai Januari hingga April 12 pria menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Kabupaten Blitar, dinas terkait akui masih banyak stigma masih negatif sehingga minat masih rendah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Blitar, Mikhael Hankam Indoro mengakui jika sampai saat ini pemerintah masih kesulitan untuk meningkatkan kesadaran pria untuk menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP), meski data mulai Januari hingga April jumlah pria yang melakukan KB sudah memenuhi target yang ditetapkan, yaitu 12 orang. Jjumlah ini cenderung naik dibanding tahun lalu yang hanya 5 orang. Jumlah ini juga melampaui target yang ditetapkan 10 orang.
Hankam mengakui meski memenuhi target jumlah pria yang melakukan MOP masih tergolong sedikit jika dibanding jumlah penduduk yang sudah menikah dan memiliki anak. Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya minat lelaki melaksanakan kb ini diantaranya masyarakat sering memiliki persepsi bahwa KB hanya urusan wanita, sehingga partisipasi pria dalam program KB MOP menjadi terbatas. Selain itu masih ada stigma negatif jika KB MOP dapat menurunkan kejantanan atau menyebabkan masalah kesehatan. Hankam memastikan stigma ini tentu tidak benar . Sejumlah pria yang sudah melakukan KB MOP ini tidak ada yang mengalami masalah kesehatan dan lainnya. Hankam juga mengatakan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran pria melakukan KB MOP.
(apr/nng)