DPC PDIP Tulungagung Menegur Gatut Sunu Wibowo dan Budi Setiahadi karena belum melepas baliho calon bupati disertai logo PDIP. Sikap ini diambil setelah PDIP mengusung Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti di Pilkada 2024.
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDIP Tulungagung – Wiwik Triasmoro mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat teguran atau peringatan kepada Gatut Sunu Wibowo dan Budi Setiahadi karena belum melepas baliho bergambar keduanya dan memuat tulisan sebagai Calon Bupati, disertai logo PDIP.
Wiwik menyebut, keduanya ditegur karena partainya sudah memberikan rekomendasi kepada pasangan Martoyo Birowo Dan Didik Girnoto Yekti untuk maju di Pilkada 2024. Wiwik tidak ingin marwah partai dan kepercayaan publik menurun kepada PDIP akibat baliho-baliho itu.
Wiwik menekankan kalaupun keduanya tidak mau melepas balihonya, paling tidak logo partai dan yang berhubungan dengan PDIP ditutup dengan lakban atau lainnya.
Wiwik menegaskan partainya memberi tenggat 5 hari kepada Gatut dan Budi untuk melepas baliho yang masih terpasang, sejak surat dilayangkan 4 Agustus lalu. Bila diabaikan, maka DPC akan mengerahkan kader untuk melepasnya.
Sebelumnya, rekomendasi PDIP untuk Pilbup Tulungagung jatuh kepada pasangan Maryoto-Didik. Ada delapan orang yang mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah, termasuk Gatut dan Budi. Bahkan pantauan reporter pasca rekom turun baliho bergambar keduanya masih banyak terpampang di tepi jalan di Tulungagung. (aw)