Tulungagung – Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan, setelah dua bulan berturut-turut deflasi, pada Juli 2024 Kabupaten Tulungagung kembali mengalami inflasi 0,01 persen secara bulanan.
Kemudian inflasi secara tahunan juga naik menjadi 2,18 persen, dari sebelumnya 2,05 persen di bulan Juni 2024.
Menurut Heru, penyumbang terjadinya inflasi secara bulanan di Juli kemarin berasal dari beras 0,16 persen dan cabe rawit 0,11 persen, karena harganya naik.
Heru menyebut, berdasarkan arahan dari Badan Pangan Nasional, daerah diminta menggelar operasi pasar, terutama beras, untuk menekan harganya.
Heru mengakui, harga beras naik karena masa panen raya sudah berakhir. Sementara untuk cabe rawit, baru dimulai masa tanamnya, dan harus menunggu dua bulan sampai masa panen.
Mengutip laman siskaperbako.jatimprov.go.id, harga rata-rata beras medium di Tulungagung sebesar 11.800 per kilogram, sedangkan cabe rawit 67 ribu per kilogram.
Reporter/Editor: Amir Fatah