Tulungagung – Bayi Laki-laki yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Brantas pada 27 Juni lalu dimakamkan di TPU desa Pinggirsari Ngantru siang ini. Polisi tetap memburu orangtua dan pembuang bayi itu di sungai Brantas.
Kanit Intelkam Polsek Ngantru Tulungagung, Eko Suprayitno mengatakan, seorang bayi yang ditemukan meninggal dunia lengkap dengan ari-ari di sungai Brantas pada 27 juni lalu dimakamkan di TPU desa Pinggirsari Ngantru sekitar jam 11 siang (30/6) oleh pihak Pemdes Pinggirsari dan Polsek Ngantru.
Bayi dimakamkan di TPU Pinggirsari karena lokasi penemuannya berada di desa Pinggirsari dan sampai saat ini belum diketahui siapa orang tua bayi tersebut.
Eko memastikan, sampai saat ini kepolisian masih melakukan penelusuran orang tua bayi itu dengan cara mengumpulkan data ibu hamil dan ibubyang baru melahirkan yang bekerja sama dengan tim kesehatandi beberapa desa di sekitar sungai Brantas yang berdekatan dari penemuan bayi tersebut, meski jenazah bayi sudah dimakamkan.
Sebelumnya diberitakan, bayi yang masih lengkap dengan ari-ari ditemukan di sungai brantas masuk desa Pinggirsaei oleh warga pada 27 juni lalu sekitar jam 17.00 WIB. Sementara dari hasil otopsi, bayi laki-laki tersebut dibuang ke sungai Brantas masih dalam keadaan hidup kemudian meninggal karena tenggelam. (agg/agg)