Tulungagung – Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung dibuka kembali , setelah tutup selama satu bulan untuk mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ). Koordinator Pasar Hewan Terpadu (PHT) Sumbergempol – Harmanto mengatakan, hari pertama operasional Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung cenderung sepi, baik itu dari pedagang maupun pembeli.
Harmanto menyebut kondisi sepi ini kemungkinan besar disebabkan adanya wabah PMK. Selain itu perdagangan pada hari ini didominasi hanya pedagang dan pembeli lokal, sementara untuk luar kota cenderung sepi. Pada hari pertama operasional, hanya sekitar 208 sapi yang masuk PHT dari rata-rata sebelum ditutup mencapai 750 ekor sapi.
Harmanto menambahkan, untuk kendaraan dan sapi yang datang akan di semprot disinfektan di pintu masuk. Harmanto berharap pada pasaran selanjutnya kondisi pasar sudah bisa kembali normal.
(ang/nng)