Harga Bahan Pokok di pasar rakyat Tulungagung tidak mengalami gejolak harga setelah sepekan lebih harga BBM Bersubsidi mengalami kenaikan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Zaenu Mansyur mengatakan, setelah adanya kenaikan harga BBM bersubsidi dari pemerintah pihaknya sudah diinstruksikan untuk mengumpulkan informasi soal harga bahan pokok di 31 pasar rakyat di Tulungagung, hasilnya secara umum harga bahan pokok tidak mengalami gejolak harga atau hanya mengalami sedikit kenaikan.
Zaenu mencontohkan, untuk harga cabai rawit diseluruh pasar saat ini berada di kisaran 48-58 ribu rupiah perkilogramnya dan harga terlur 26-28 ribu rupiah perkilogramnya.
Meski tergolong masih diatas harga normal, kenaikan itu sudah terjadi sebelum adanya kenaikan harga BBM bersubsidi.
Salah satu pedagang Pracangan di Pasar Ngemplak Rukmini mengatakan, dengan naiknya tarif BBM subsidi sampai saat ini masih belum mempengaruhi harga bahan pokok di pasaran.
Bahkan harga bahan pokok saat ini justru tergolong lebih murah dibandingkan menjelang hari raya Idul Adha kemarin.
Seperti cabai rawit pernah menyentuh angka 90 ribu rupiah perkilonya. Sekarang hanya 58 ribu rupiah perkilo.