Tulungagung – Pengurus DPC PDIP kabupaten Blitar belum mengetahui langkah yang di ambil Bupati Rijanto terkait surat edaran ketua umum PDIP untuk tidak mengikuti retreat di Magelang pasca dilantik Kamis (20/2).
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar Supriadi mengatakan, sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepala daerah dari PDIP yang kemarin baru dilantik diminta menunda atau berhenti mengikuti retreat di Magelang Jawa Tengah 21 sampai 28 Februari 2025.
Namun, pihaknya belum tahu langkah yang diambil Rijanto sebagai kader PDIP apakah melanjutkan retret di Magelang atau pulang ke Blitar.
Supriadi juga belum berkomunikasi Bupati Rijanto pasca pelantikan. Namun Menurutnya, Bupati Rijanto akan berkomunikasi dan berkonsultasi langsung ke DPP PDIP maupun pemerintah pusat untuk langkah yang diambil terkait retret.
Supriadi mengetahui informasi ini dari media dan baru melihat surat edaran partainya sekitar jam 09.00 WIB. Secara prinsip DPC PDIP akan tegak lurus dengan intruksi ketua umum, tetapi hal ini masih harus dikoordinasikan dan dikomunikasikan lebih lanjut.
Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui telfon dan whatsapp. Di sisi lain, Plt. Asisten 1 Pemerintahan Kabupaten Blitar Rully Wahyu juga belum tahu terkait hal tersebut.
Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kadernya yang menjadi kepala daerah untuk menunda keikutsertaan dalam retret akademi militer di Magelang. Megawati pun meminta agar kepala daerah dari PDIP untuk tetap berkomunikasi aktif dengan partai. (apr/agg)