Tulungagung – Dinas Pemuda dan Olahraga Tulungagung membidik kawasan Stadion Rejoagung dan Gor Lembu Peteng menjadi Sport Center di Tulungagung. Pembangunan Sport Center memerlukan biaya belasan miliar rupiah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tulungagung, Achmad Mugiyono, kawasan stadion rejoagung dan Gor lembu peteng menjadi lokasi yang ideal untuk dijadikan sport center di Tulungagung. Selain berada di pusat kota, dula lokasi tersebut saat ini sudah ada sarpras yang cukup mendukung, meski harus ada revitaliasai secara besar.
Menurut Mamad, kawasan stadion rejoagung untuk GOR diproyeksikan untuk cabor tennis, sepak takraw, tenis meja dan bulu tangkis, serta lapangan sepak bola bisa untuk cabang lain yaitu Atletik. Sementara kawasan GOR Lembu peteg bisa digunakan untuk voli, basket, panjat tebing, sepatu roda dan lain sebagainya.
Mamad menyebut, untuk menjadikan sport center pihkanya memerlukan anggaran sekitar 10 miliar lebih untuk revitalisasi stadion sepak bola dan atletik standar internasional. Sementara revitalisasi Gor lembu peteng bisa mencapai 2 miliar rupiah. Mamad mengaku pihaknya akan mencoba untuk melakukan revitalisasi itu secara bertahap mulai tahun depan agar lebih ringan dalam pembiayaannya.
Mamad menambahkan, selain melalui anggaran APBD, pihaknya juga mengajak swasta untuk bisa membangun sport center yang dikelola oleh swasta secara mandiri, sehingga diharapkan olahraga di Tulungagung bisa terus berkembang dengan baik ketika fasilitas olahraga tersedia dengan baik.