Tulungagung – Disnakertrans Tulungagung mencatat 656 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung bekerja ke luar negeri selama triwulan pertama tahun 2025.
Pengantar Kerja, Bidang Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja Dan Transmigrasi, Disnakertrans Tulungagung, ratusan PMI itu bekerja di berbagai negera di Asia sampai Eropa mayoritas ke Hongkong dan Taiwan.
Menurut Narto, Hongkong dan Taiwan saat ini masih menjadi primadona bagi pekerja migran khusunya domestic worker atau pekerja rumah tangga.
Sementara untuk tujuan ke negara Malaysia saat ini sudah menurun karena perjanjian kerja sama Pemerintah RI dan Malaysia sampai saat ini belum tuntas, sehingga menghambat bagi para penyalur PMI untuk mengirim ke sana.
Sementara untuk PMI yang bekerja di Jepang dan Korea, paling banyak melalui kerjasama antar negara melalui program magang, sehingga tidak masuk dalam data siapkerja Kemenaker.
Narto menambahkan selama satu tahun biasanya ada lebih dari 1000 PMI asal Tulungagung berangkat bekerja keluar negeri. (agg/agg)