Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulungagung masih menunggu jawaban dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang untuk bisa melelang aset milik pemkab. Aset-aset yang akan dilelang meliputi kendaraan bermotor sampai inventaris perkantoran.
Kepala BPKAD Tulungagung Galih Nusantoro mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat ke KPKNL Malang terkait pelaksanaan lelang aset. Surat tersebut berisi permintaan agar KPKNL Malang segera menindaklanjuti hasil penilaian aset yang sudah dilakukan oleh tim appraisal.
Galih menambahkan bahwa saat ini BPKAD masih menunggu hasil penilaian aset gelombang ketiga yang belum keluar. Ia berharap proses lelang bisa segera dimulai setelah semua aset dinilai. “Sebagian barang yang akan dilelang sudah disimpan di ruko eks Belga,” ucapnya.
Galih mengungkapkan bahwa BPKAD berencana melelang 2.750 aset pemkab, dan 283 di antaranya adalah aset kendaraan bermotor. Ia mengatakan bahwa lelang aset ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dan mengurangi biaya perawatan aset yang tidak produktif. (Amir/Rio)