Tulungagung – Pemkab Tulungagung mengakui belum ada solusi untuk rekrutmen guru P1 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja karena formasinya belum tersedia dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tulungagung Soeroto mengatakan saat ini masih ada 237 guru P1 atau yang sudah mengikuti seleksi PPPK dan memenuhi passing grade namun belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tahun lalu, pemkab sudah merekrut 35 guru P1 menjadi PPPK, masing-masing 28 guru sekolah negeri dan tujuh swasta.
Namun tahun ini, pihaknya belum mendapat formasi lagi untuk guru P1 dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Secara prinsip, Soeroto mendukung guru P1 agar bisa diangkat menjadi PPPK.
Aspirasi dari forum guru P1 yang kemarin disampaikan dalam audiensi di DPRD, akan diteruskan ke BKN dan Kemenpan RB.
Soeroto juga belum bisa memastikan apakah guru P1 ini bisa menjadi PPPK tanpa tes, atau dimasukkan dalam PPPK paruh waktu.
Sebelumnya, ratusan guru P1 Tulungagung menggelar audiensi dengan DPRD dan Pemkab, karena mereka sudah empat tahun belum juga diangkat menjadi PPPK, padahal nilai seleksi CPPPK sudah memenuhi passing grade.
(amr/mld)