Tulungagung – Pengurus SPPG Tanggung Kec. Campurdarat meminta maaf atas kejadian dugaan keracunan yang menimpa siswa SMPN 1 Boyolangu setelah menyantap menu MBG pada senin lalu. SPPG memastikan koperatif atas kasus ini dan berjanji akan melakukan evaluasi layanan MBG agar tidak terulang lagi kasus ini.
Kepala SPPG Tanggung Kec. Campurdarat, Fatkurrohman mengatakan, pihaknya secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat khusunnya terhadap orang tua wali murid atas kejadiaan yang menimpa anaknya setelah memakan menum MBG pada senin 13 okotber lalu, mengalami mual dan pusing seperti gejala keracunan makanan.
Bahkan dalam menyediakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) sebenarnya sudah dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur. Selain itu, dari alhi Gizi juga telah mencicipi makanan tersebut sebelum didistribusikan kepaada penerima.
Fatkhur menyebut, pihaknya memastikan koperatif terahadap persoalaan ini dan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan puluhan siswa yang sakit tersebut.
Fatkur juga mengatkan, kejadiaan ini menjadi pembelajaran bagi pihaknya untuk lebih berhati-hati dalam melakukan penyajian dan distribusi menu MBG dan tentu pihaknya akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas dari menu MBG agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Fatkur juga mengatakan untuk operasional dapur SPPG saat ini dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium sampel yang dilakukan pihak terkait.
Fatkur menambahkan, sebelum kejadiaan ini, pihaknya mendistribusikan menu MBG kepada 3.292 penerima mulai dari TK, SD sampai SMP. Yang mana SMPN 1 Boyolangu mendapat 1.120 menu MBG setiap harinya.








