Tulungagung – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Rizki Sadig saat kunjungannya ke Tulungagung mengatakan, koperasi desa-kelurahan merah putih di Tulungagung memiliki semangat gotong royong dari berbagai pihak, mulai pengurus, pemdes, masyarakat, sampai pemkab.
Namun menurutnya, semangat gotong royong belum cukup, bila kopdeskel tidak memiliki kreativitas dan inovasi dalam menjalankan lembaganya.
Rizki mendorong di tahap awal ini pengurus kopdeskel mencari peluang bisnis, meskipun kecil-kecilan, untuk bisa menjalankan operasionalnya sehari-hari.
Rizki menyebut, sebelum mendapat permodalan yang besar dari bank himbara, kopdeskel bisa menjalin kesepakatan dengan lembaga seperti Bulog ataupun Pertamina untuk bisa menjual produk mereka, dengan modal semampunya.
Rizki menekankan, operasional kopdeskel jangan menunggu sampai mendapat modal besar baru berjalan, karena semestinya bisa dimulai sejak sekarang.
Rizki meminta, bupati dan jajarannya ikut memfasilitasi dijalinnya MoU antara kopdeskel dengan lembaga-lembaga yang bisa mensuport kegiatan di koperasi.
Reporter/Editor : Amir Fatah








