Blitar – Polisi membenarkan jenazah perempuan berkaos Fighter Netral yang tergeletak di Jalan Raya Popoh Siraman Selopuro merupakan perempuan asal Kediri. Korban terakhir terlihat di rumah pada, Jumat lalu.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan jenazah dipastikan bernama Dita Oktavia berusia 20 tahun asal Desa Punjul, Plosoklaten, Kediri. Kepastian ini didapatkan setelah anggota keluarga bersama perangkat desanya datang bersama polisi mengecek tubuh korban di RSUD Ngudi Waluyo.
Hasilnya kakak korban membenarkan jasad perempuan berkaos Fighter Netral merupakan adiknya. Kepada polisi, si Kakak korban mengaku adiknya terakhir terlihat Jumat pekan lalu. Korban sehari-hari bekerja di daerah Bangkok, Gurah, Kediri.
Putut menambahkan, penyidik saat ini masih mengidentifikasi penyebab kematian korban hingga ditemukan tergeletak di pinggir jalan tertutup dedaunan jam sekira jam 6 pagi tadi. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengetahui penyebab kematian Dita.
Sebelumnya, Jasad perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di depan rumah warga di Jalan Raya Blitar-Malang Desa Popoh kecamatan Selopuro, senin (7/7) pagi. Jasad perempuan dengan mengenakan kaos bertuliskan Fighter Netral itu pertama kali ditemukan oleh Sutiyah sekitar jam 6.30 pagi saat menyapu halaman dengan kondisi wajah tertutup dedaunan.
Kepada Glorian Reporter mayangkara group di Blitar Sutiyah mengaku tidak mengenal perempuan tersebut dan mengira perempuan ini orang dengan gangguan jiwa ODGJ yang sedang tidur. Mengetahui hal ini Sutiyah memanggil suaminya untuk mengecek korban yang sudah tidak bergerak. (glo/agg)








