Blitar – Tiga mahasiswa PMII di Blitar dihalau Paspampres ketika bentangkan poster berisi kritik menjelang kedatangan Wapres Gibran
Tiga mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Blitar dihalau oleh anggota Paspampres saat hendak membentangkan poster kritikan menjelang kedatangan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Kota Blitar, rabu (18/6) siang.
Aksi tersebut terekam dalam video berdurasi 10 detik yang kemudian viral di media sosial. Dalam video terlihat ketiga mahasiswa diamankan di kawasan Jalan Kalimantan tepatnya di sebelah utara salah satu rumah makan di Kota Blitar.
Wakapolres Blitar Kota Kompol Subiyantana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Namun ia menegaskan, tindakan tersebut bukan penangkapan melainkan menghalau sesuai dengan prosedur pengamanan VVIP.
Menurut Subiyantana, sekitar pukul 12.30 WIB, ketiga mahasiswa itu diduga hendak menerobos barisan pengamanan, sehingga langsung diamankan oleh Paspampres.
Subiyantana menambahkan, jelang kedatangan tamu VVIP seperti Wakil Presiden, seluruh area memang harus steril demi alasan keamanan. Saat ini para mahasiswa tersebut sudah dipulangkan dan tidak diproses hukum lebih lanjut. Ia memastikan pengamanan kunjungan Wapres Gibran berjalan normal dan kondusif.
Sementara itu Ketua PC PMII Blitar Muhammad Thoha Ma’ruf menjelaskan, aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi kepada Wapres Gibran. Ia menyebut poster yang dibawa mahasiswa berisi kritik atas sejumlah janji politik yang pernah disampaikan saat masa kampanye Pilpres 2024 lalu.
Beberapa tulisan dalam poster itu antara lain, “Dinasti Tiada Henti”,“Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja”, “Siapa Percaya Pembangkang Konstitusi”, “Semangat Terus Bikin Bualan Mas Wapres Gibran”. (ndn/agg)








