Menu

Mode Gelap

News · 2 Mei 2025 19:00 WIB ·

Dinas Pendidikan Tulungagung : 2000 Anak Putus Sekolah, Mayoritas Karena Harus Bekerja


 Dinas Pendidikan Tulungagung : 2000 Anak Putus Sekolah, Mayoritas Karena Harus Bekerja Perbesar

Tulungagung – Dinas Pendidikan Tulungagung mengakui masih banyak anak putus sekolah dan mayoritas karena harus bekerja.

Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara mengatakan sekitar 2000 anak mulai usia SD, SMP dan SMA di Tulungagung harus putus sekolah. Menurut Rahadi, kondisi ini disebabkan berbagai faktor seperti harus bekerja, menjadi korban perundungan, kekerasan seksual, drop out dan masih banyak lainnya.

Rahadi menyebut untuk menekan angka putus sekolah sebenarnya sudah ada tim yang menangani khusus sampai di tingkat desa.

Pihaknya juga menyediakan program kejar paket di masing-masing kecamatan yang bisa dimanfaatkan agar program wajib belajar 13 tahun bisa dituntaskan. Rahadi menekankan intervensi dan kolaborasi berbagai pihak agar anak putus sekolah bisa ditekan jumlahnya.

Rahadi menambahkan dari 2000 anak putus sekolah mayoritas siswa di jenjang SMP dan SMA/SMK. (agg/agg)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ngrejo Tanggungung Gelar Unjuk Rasa Tuntut PT. HK Gala Tanggung Jawab Dampak Buruk Limbah Tanah JLS

2 Desember 2025 - 18:43 WIB

Zulhas Beri Waktu Dua Pekan Kepada Empat Formatur PAN Tulungagung Tentukan Ketua PAN Tulungagung

2 Desember 2025 - 18:17 WIB

Serap Aspirasi Gen Z, PDI Perjuangan Tulungagung Gelar Dialog Publik

29 November 2025 - 21:08 WIB

Gerbang Masuk Bus Terminal Gayatri Hampir Roboh Ditabrak Truk Kontainer

25 November 2025 - 18:28 WIB

Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Di Plosokandang Tulungagung Rusak

21 November 2025 - 19:07 WIB

Bakesbangpol Tulungagung Alokasikan Hibah 4,4 M Untuk Ormas-LSM Tahun Depan

11 November 2025 - 14:43 WIB

Trending di News