Perkasafm – Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Tulungagung Jum’at sore menggelar aksi damai menolak kedatangan Ba’alawi atau kelompok yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW ke Tulungagung.
Korlap Aksi Damai sekaligus Ketua Aliansi Masyarakat Tulungagung (AMT) Moch. Hanin Dya’udin mengatakan, ba’alawi atau kelompok yang mengklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dan biasa disebut habib dinilai telah memalsukan garis keturunan nabi dan sejarah bangsa Indonesia.
Hanin menegaskan AMT menolak kedatangan habib ke Tulungagung dalam berbagai kegiatan apapun, terutama sholawatan dan pengajian, sekalipun habib itu berafiliasi dengan NU. Pihaknya tidak segan melakukan sweeping atau penyisiran bila masih ada habib-habib yang ingin datang ke Tulungagung.
Hanin berharap pemerintah termasuk di daerah memiliki visi yang sama untuk mempersempit ruang bagi para ba’alawi. Hanin tetap menaruh hormat pada mereka namun dari segi keilmuannya bukan atas nama keturunan nabi.
Sementara itu dalam orasinya Ketua DPRD Tulungagung menitikberatkan pada sejarah bangsa Indonesia yang di dalamnya Tulungagung memegang peranan penting harus terus dijaga dan dilestarikan oleh siapapun.
Setelah rangkaian orasi selesai dilanjutkan penyerahan rekomendasi oleh AMT pada ketua dewan agar aspirasi ini bisa diteruskan sampai ke tingkat pusat.