Remaja asal Ngantru Tulungagung yang hanyut di Sungai Brantas akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia, Minggu (14/7). Korban tersangkut di carang bambu tepi sungai.
Dantim Ops SAR Basarnas Ahmad Taufik mengatakan, MN laki-laki usia 17 tahun asal Pucunglor Ngantru Tulungagung yang hanyut di sungai brantas, Jum’at(12/7) akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul 09.45 tadi.
“korban ditemukan hari kedua pencarian,” ujar Taufik.
Taufik menyebut, korban tersangkut di carang bambu tepi sungai dengan posisi tengkurap, sekitar 1 kilometer dari titik korban terjatuh.
Taufik memastikan jenazah itu korban yang hanyut kemarin, karena ciri-cirinya sesuai dengan yang disampaikan pihak keluarga.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak. Taufik menambahkan, dengan ditemukannya korban, operasi percarian yang dimulai sejak kemarin, resmi dihentikan.
Sebelumnya, Seorang remaja asal Pucunglor Ngantru hanyut di sungai Brantas pada Jumat sore lalu, setelah mandi di tengah sungai bersama teman-temannya.