Tulungagung – Radio Perkasa FM, Dinkes Tulungagung mengaku kesulitan menjangkau pekerja seks komersial yang beroperasi melalui media sosial untuk skrining penyakit HIV. Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dr. Kasil Rokhmad, mengatakan bahwa saat lokalisasi masih eksis, Dinas Kesehatan dapat menjangkau sasaran untuk skrining HIV. Namun saat ini, pihaknya cukup kesulitan melakukan skrining dengan menjangkau sasaran pekerja seks komersial yang beroperasi melalui media sosial. Yang bisa dilakukan Dinas Kesehatan hanya sosialisasi dengan sasaran masyarakat umum agar tidak melakukan seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan.
Kasil menegaskan bahwa penularan HIV yang tertinggi masih berasal dari aktivitas seksual, sedangkan sumber lain seperti penyalahgunaan narkoba cenderung kecil. Kasil berharap upaya pencegahan HIV tidak hanya dilakukan oleh institusi pemerintahan saja, namun juga semua elemen masyarakat. Targetnya adalah tidak ada lagi penularan HIV di Tulungagung pada tahun 2030.
Amir/Rio