Menu

Mode Gelap

News · 12 Jul 2023 14:04 WIB ·

Satpol PP Tulungagung Gencarkan Sosialisasi Larangan Peredaran Rokok Ilegal


 Satpol PP Tulungagung merazia rokok ilegal yang beredar di masyarakat (Dok. Satpol PP Tulungagung) Perbesar

Satpol PP Tulungagung merazia rokok ilegal yang beredar di masyarakat (Dok. Satpol PP Tulungagung)

Tulungagung – Sekretaris Satpol PP Tulungagung M. Ardian Candra mengatakan, peredaran rokok ilegal di Tulungagung masih marak terjadi, sebagaimana hasil yang didapat petugas dalam beberapa kali razia.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, agar tidak mengedarkan ataupun membeli rokok ilegal yang tidak dilengkapi pita cukai resmi.

Candra menyebut, dalam sosialisasi ini, pihaknya juga menggandeng Kantor Bea Cukai Blitar dalam memberikan pemahaman bagaimana membedakan rokok yang resmi dengan ilegal.

Candra menegaskan, ada ancaman pidana yang bisa menjerat siapapun yang dengan sengaja mengedarkan rokok ilegal.

Sasaran sosialisasi yang dituju oleh Satpol PP yaitu desa-desa, baik BUMDes, petani, sampai konsumen. Beberapa titik yang sudah dijangkau di antaranya di Kelurahan Kepatihan dan Desa Sumberjo Kulon Kecamatan Ngunut.

Candra berharap, dengan sosialisasi ini bisa menekan peredaran rokok ilegal di Tulungagung. (Amir/Rio)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Maju Pilkada Dari Partai Lain, PDIP Tulungagung Ultimatum Mantan Kader Copot Baliho Terpasang Logo PDIP

2 September 2024 - 23:20 WIB

Sah! Susilowati Ketua DPC PDIP Dampingi Budi Setiyahadi Maju Pilkada Tulungagung Lewat PKB

29 Agustus 2024 - 06:35 WIB

Demokrat Beri Rekom Santoso Dan KH. Samsul Umam Maju Pilkada Tulungagung

27 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Marsono – Abdullah Ali Munib Pimpin DPRD Tulungagung Masa Transisi

24 Agustus 2024 - 21:00 WIB

Polisi Buru Elf Merah Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal Di Tulungagung

24 Agustus 2024 - 20:33 WIB

Pemkab Tulungagung Berupaya Tekan Backlog Perumahan Lewat Perkim Expo 2024

23 Agustus 2024 - 10:44 WIB

Trending di Event