Ngaji Budaya (Menit 45-48)
Ngaji Budaya adalah mini feature berdurasi 2 menit yang berisi tentang acara budaya yang tersebar di Jawa, terutama di wilayah Mataraman Timur (Tulungagung, Kediri, Blitar, Nganjuk, Tenggalek dan sekitarnya). Misalnya: Budaya tentang Manten Kucing. Budaya ini bagaimana riwayatnya, dan apa filosofinya, terpotret dalam ngaji budaya. Sumbernya berasal dari download internet, buku dan wawancara dengan para tokoh lokal. Ngaji budaya diputar 1x setiap jam di menit ke-45.
Target Pendengar Usia 25-55 tahun.
Murid Pandowo (Menit 30-33)
Murid Pandowo ini berisi tentang pendapat para tokoh (budayawan, seniman maupun pegiat seni) dalam bercerita tentang jalan hidupnya. Misalnya seorang dalang berbicara apa alasan mendasar dia belajar ilmu pedalangan, dan apa tujuan hidupnya dikaitkan dengan pedalangan. Seorang sinden, bercerita tentang pengalamanya menjadi seorang sinden dan bersemangat mengedukasi masyarakat untuk mempertahankan budaya lokal yang sudah kental di masyarakat. Selain itu,”Murid Pandowo” juga berisi penjelasan tentang budaya tertentu di masyarakat dari para tokoh lokal. Murid artinya orang yang menginginkan sesuatu/ilmu, sehingga mendengar “Murid Pandowo” diharapkan mendapat ilmu
Target Pendengar Usia 25-55 tahun.
Tembang Macapatan
Tembang Macapatan adalah puisi atau tembang berbahasa Jawa. Acara Macapatan ini digelar setiap Hari Senin Jam 19.00-21.00 WIB dengan menghadirkan nara sumber budayawan lokal yang ahli di bidang macapatan. Macapatan ini selain bisa dikonsumsi pecinta tembang jawa, juga bertujuan mengenalkan budaya Jawa yang luhur.
Target Pendengar Usia 25-60 tahun.
Jaring Informasi (menit ke-33)
Jaring Informasi adalah sebuah acara membagikan berita lokal actual yang didapat dari reporter yang tersebar di wilayah Tulungagung dan Blitar. Berita seputar kriminal, ekonomi, social dan budaya yang dibaca langsung oleh penyiarnya. Berita-berita yang ada di Jaring Informasi ini juga diupload di sosmed dengan menggunakan bahasa jawa ala Mataraman Timur.
Target Pendengar Usia 25-60 tahun.
Informasi Budaya
Di dalam materi siaran penyiar Radio Pandowo harus menyampaikan tentang budaya. Apakah termasuk upacara adat istiadat, budaya tutur, ritual dan lain sebagainya. Sehingga, setiap warna udara di Radio Pandowo selalu ada info tentang budaya. Misalnya, jika musim menjelang Ramadhan, biasanya ada budaya megengan. Apakah Megengan itu? Bagaimana sejarah yang melatarbelakanginya dana pa maksud dan tujuanya, akan dikupas di sini. Tidak jarang, melibatkan para tokoh lokal untuk on air.
Target Pendengar Usia 25-60 tahun.
Ngaji Sore
Ngaji sore adalah menu acara di dalam pelangi budaya yang mengajak masyarakat utamanya muslimin-muslimat untuk ngaji. Durasi ngaji sore lebih singkat dibanding mutiara pagi, yakni hanya 10-15 menit dengan memperdengarkan highlight atau cuplikan ceramah yang menjadi stressing para da’i/kiyai. Nara Sumber Ngaji sore hakekatnya sama dengan mutiara pagi, namun disajikan secara singkat, lugas dan padat.
Target Pendengar Usia 25-60 tahun.
ILM
Menjadi sebuah kelaziman media radio termasuk Pandowo FM ikut ambil bagian dalam edukasi ke masyarakat. Yang bisa secara efektif dilakukan radio adalah ILM atau Iklan Layanan Masyarakat. Pandowo selalu membuat ILM tematik yang memberikan edukasi, kritik moral dengan nuansa kekeluargaan ala Tulungagungan. Bahkan, karena komitmen ini, salah satu ILM Pandowo FM menjadi juara lomba ILM 2020 tentang covid 19 yang digelar KPID Jawa Timur. Ini adalah sebuah kebanggaan yang tiada terkira, karena apresiasi dan respon public begitu luar biasanya.
Target Pendengar Usia 25-55 tahun.
Gending Jawa
Mewarnai pelangi budaya, Pandowo FM memutar lagu-lagu langgam atau gending jawa setiap hari Pukul 11.00-15.00 WIB. Selain memenuhi permintaan pendengar pecinta gending jawa, lagu-lagu gending mennurut estimamasi manajemen Pandowo, mampu memberi warna dan nilai pembeda bahwa inilah ciri khas Pandowo FM yang tidak dimiliki radio lain di Tulungagung dan sekitarnya. Selain itu, dalam gending jawa terdapat banyak makna filsafat yang mendalam. Misalnya lagu caping gunung melukiskan indahnya suasana pesawahan di pedesaan saat para petani asyik berococok tanam dan seterusnya.
Target Pendengar Usia 25-60 tahun.
Sedut Senut Pandowo
Sedut Senut Pandowo menjadi bagian dari “Pelangi Budaya” yang bertujuan memberikan hiburan dan edukasi masyarakat.Sedut- senut dibawakan dengan ceria serta membuka kesempatan pendengar untuk interaktif, sekedar kirim salam dan request lagu. Durasi Sedut- Senut ini antara Pukul 07.00-10.00 WIB setiap hari. Sedangkan lagu yang disajikan adalah dangdut konvensional non koplo.
Target Pendengar Usia 25-55 tahun.