Blitar – Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Endro Pramono mengatakan, dari sekitar 800 calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini, 65 persen di antaranya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sampai saat ini, dinkes menemukan 17 calon jemaah yang tidak istitoah, salah satunya karena sakit jantung. Endro menargetkan pemeriksaan kesehatan selesai pada April 2025 nanti, sedangkan keberangkatan hajinya diperkirakan pada Mei nanti.
Menurut Endro, calon jemaah baru bisa melunasi biaya perjalanan ibadah haji setelah dinyatakan istitoah.
Sebelumnya, pemeriksaan kesehatan terhadap calon jemaah haji terdiri meliputi pemeriksaan kesehatan fisik secara umum seperti laboratorium, sampai kognitif untuk mengetahui calon jemaah mengidap dimensia atau tidak.
Tenaga kesehatan di puskesmas juga melakukan pemeriksaan kemampuan seseorang dalam beraktivitas sehari-hari. Dari sejumlah pemeriksaan ini, akan muncul nilai untuk menentukan istitoah atau tidak.
(apr/mld)